MADANI MENTAL HEALTH CARE
( M M H C )
( M M H C )
“Dan bila aku sakit, Dia-lah yang menyembuhkan.” (Q.S Asy-Syu’ara, 26:80)
“Berobatlah kalian, maka sesungguhnya Allah tidak mendatangkan penyakit kecuali mendatangkan juga obatnya, kecuali penyakit tua.” (H.R At. Tirmizi)
Sejarah
Berikut adalah perjalanan/sejarah berdirinya lembaga masyarakat Madani Mental Health Care Metode Prof. Dr. dr. H. Dadang Hawari, psikiater. Kira-kira pada akhir bulan Agustus 2003 bertempat di Jl. Pancawarga III/no. 34 Cipinang Besar Selatan, Jakarta Timur berkumpulah para aktivis muda, dengan berlandaskan tekad dan semangat tinggi, dengan bersama-sama mengucapkan kata:
“Bismillahirrahmanirrahim”
Merupakan wujud kata sepakat untuk mendirikan Madani Home Care.
Latar Belakang Pemikiran dan tekad mendirikan lembaga ini antara lain:
1. MHC sebagai alat dakwah bil hal maupun bil lisan, tanpa menafikan juga sebagai alat untuk mendapatkan rezeki yang halal lagi baik.
2. Tempat mengorbankan waktu, tenaga, fikiran, uang bahkan nyawa sekalipun untuk kebaikan MHC (dipandang untuk menegakkan dakwah/syariat Islam)
3. Berusaha konsisten terhadap nilai-nilai perjuangan juga berani menerima resiko yang terjadi. Mengedepankan pikiran rasional berdasarkan Al Quran Sunnah dan Hujjah yang kuat daripada persetujuan mayoritas emosional.
4. Berjamaah dalam perjuangan,tidak membedakan orang (SDM) baik karena perkenalan, kedekatan, persaudaraan tetapi lebih mengedepankan siapa yang mau teguh, sabar, dan semangat dalam membangun dan mengedepankan MHC.
Keputusan ini sebenarnya belumlah 100% dikarenakan menunggu Prof. Dadang Hawari memberikan Restu dan menerima dengan baik keputusan tersebut. Selanjutnya sdr Darmawan S.Ag yang sebagai penghubung untuk menyampaikan berita dan tawaran kami terhadap beliau bahwa kami ingin bersilaturahmi dan mempresentasikan ide tersebut kepadanya.
Alhamdulillah, gayung pun bersambut akhirnya beliau menyediakan waktu 1 September 2003 di R.S Thamrin jam 13.00. pada pertemuan tersebut Prof. Dadang Hawari menyetujui. Maka memproklamirkan: Madani Home Care Metode Prof.Dr.dr. H. Dadang Hawari, psikiater.
“Berobatlah kalian, maka sesungguhnya Allah tidak mendatangkan penyakit kecuali mendatangkan juga obatnya, kecuali penyakit tua.” (H.R At. Tirmizi)
Sejarah
Berikut adalah perjalanan/sejarah berdirinya lembaga masyarakat Madani Mental Health Care Metode Prof. Dr. dr. H. Dadang Hawari, psikiater. Kira-kira pada akhir bulan Agustus 2003 bertempat di Jl. Pancawarga III/no. 34 Cipinang Besar Selatan, Jakarta Timur berkumpulah para aktivis muda, dengan berlandaskan tekad dan semangat tinggi, dengan bersama-sama mengucapkan kata:
“Bismillahirrahmanirrahim”
Merupakan wujud kata sepakat untuk mendirikan Madani Home Care.
Latar Belakang Pemikiran dan tekad mendirikan lembaga ini antara lain:
1. MHC sebagai alat dakwah bil hal maupun bil lisan, tanpa menafikan juga sebagai alat untuk mendapatkan rezeki yang halal lagi baik.
2. Tempat mengorbankan waktu, tenaga, fikiran, uang bahkan nyawa sekalipun untuk kebaikan MHC (dipandang untuk menegakkan dakwah/syariat Islam)
3. Berusaha konsisten terhadap nilai-nilai perjuangan juga berani menerima resiko yang terjadi. Mengedepankan pikiran rasional berdasarkan Al Quran Sunnah dan Hujjah yang kuat daripada persetujuan mayoritas emosional.
4. Berjamaah dalam perjuangan,tidak membedakan orang (SDM) baik karena perkenalan, kedekatan, persaudaraan tetapi lebih mengedepankan siapa yang mau teguh, sabar, dan semangat dalam membangun dan mengedepankan MHC.
Keputusan ini sebenarnya belumlah 100% dikarenakan menunggu Prof. Dadang Hawari memberikan Restu dan menerima dengan baik keputusan tersebut. Selanjutnya sdr Darmawan S.Ag yang sebagai penghubung untuk menyampaikan berita dan tawaran kami terhadap beliau bahwa kami ingin bersilaturahmi dan mempresentasikan ide tersebut kepadanya.
Alhamdulillah, gayung pun bersambut akhirnya beliau menyediakan waktu 1 September 2003 di R.S Thamrin jam 13.00. pada pertemuan tersebut Prof. Dadang Hawari menyetujui. Maka memproklamirkan: Madani Home Care Metode Prof.Dr.dr. H. Dadang Hawari, psikiater.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar